Mantap Nyai.
Follower Nikita Mirzani Kalahkan 7 Juta Kaum Penyembah Monas.
Manuel
Nov 14, 2020
Saya ini Orang Data.
Saya suka bermain-main dengan Data.
Melihat Angka-angka yang ada di Media Sosial, membuat Saya Belajar Satu hal.
Pengaruh seseorang di Dunia nyata berbanding lurus dengan Pengaruh seseorang di Dunia Maya.
Media Sosial mempengaruhi dan bisa di katakan sebagai Benchmark untuk Popularitas seseorang.
Saya tidak akan mencari korelasi antara Popularitas seseorang dengan Media Sosial Twitter.
Twitter itu Sampahnya Medsos.
Jadi Saya bandingkan dengan Instagram saja.
Pengguna Instagram sangat mendominasi.
Mari kita simak perbandingan ngerinya.
Hipotesis awal Saya adalah Nikita Mirzani dengan Jumlah Follower 10,1 Juta bisa membuat Partai baru yang menenggelamkan beberapa Partai Mediocre.
Mediocre adalah Partai-partai yang ada di tengah-tengah seperti :
- Demokrat.
- PAN.
- PPP.
- PKS.
- NasDem.
- Dan sebagainya.
Latarbelakang Saya membahas ini adalah melihat Respons Publik yang begitu Masif, mendukung Nyai Nikita Mirzani Melawan Kaum Radikalisme yang di Wakilkan oleh Maheer alias Soni Eranata yang eranya sudah mau habis itu.
Saya kaget, memangnya Nikita Mirzani itu siapa?
Kok bisa sehebat itu?
Dan Saya kaget, melihat Followernya yang ada di Instagram tembus 10 Juta lebih.
Gila betul.
Centang Biru.
Rizieq pun enggak sampai Centang Biru.
Monas pun penuh sesak sampai ke Istana kalau Nikita mengumpulkan Massa.
Apakah benar?
Keraguan itu membuat Saya berpikir.
Lantas Saya melakukan Uji Hipotesis dengan cara mengumpulkan Data Follower.
Saya kira Metode Penelitian Saya untuk mencari korelasi antara Orang penting di Partai dan Ormas dengan Jumlah Follower dan juga Popularitas bisa di pertanggung jawabkan.
Lantas apa Data-data yang akan Saya sajikan?
Ya Follower saja.
Sederhana sekali bukan?
Berikut Data-data yang Saya ambil dari Instagram.
Data sederhana saja.
Jumlah Follower-follower Orang penting di Negara ini dan Orang "yang merasa penting".
Dari Dua sisi biar adil.
Dari sisi Partisan juga Oposisi.
Follower Presiden Jokowi 36,6 Juta.
Dia kan Presiden.
Diam pun masih banyak Follower.
Dia adalah Pembuat Kebijakan di Negara ini.
Termasuk Kebijakan diam-diam dan biarkan Rizieq bikin kerumunan tanpa ada teguran kepada si Anies yang jadi Produk Pemenangan Pilkada Rasis di Jakarta.
Presiden Jokowi diam saja bisa sampai banyak 36 Juta Follower, itu wajar dan biasa-biasa saja.
Apalagi melihat Om Mahfud MD yang Followernya 456 Ribu.
Kalah jauh sama Felix Siauw.
Hahaha.
Alasan enggak main Instagram?
Jangan ngeles Om.
Instagram itu Pangsa Pasar Besar loh.
Melihat Ahok dengan Akun @BasukiBTP ada di Angka 4 Juta Follower pun, kita melihat masih belum ada apa-apanya di bandingkan dengan Nikita Mirzani.
Ahok ini adalah mantan Gubernur Belasan Juta Warga Jakarta.
Hanya 4 Juta Warga saja yang itu pun bisa datang dari mana saja.
Jadi enggak heran kalau pengaruhnya kecil di Media Sosial.
Kalau Presiden Jokowi diam-diam saja bisa dapat 36 Juta Follower.
Ahok berisik hanya dapat 4 Juta.
Capek bro.
Mirip-mirip lah sama Follower Abdul Somad 4,2 Juta.
Enggak terlalu berbeda jauh.
Sama-sama kalau ngomong keras.
Bedanya, Ahok ngomong keras untuk hal yang benar.
Kalau Abdul Somad ngomong yang keras untuk sebut Corona Tentara Allah yang di kirimkan untuk mengajarkan Cina tentang Uighur.
Haha.
Follower AHY 3,2 Juta.
Si Peneriak Lock Down lewat Anaknya ini menjadi sosok yang ternyata jauh pengaruhnya.
Kecil banget di Instagram.
Jadi enggak heran kalau Partainya bakalan gurem.
SBY saja enggak bisa ngangkat Suara Partai ini.
Apalagi Anaknya?
Enggak ada pengalaman gitu.
Latar belakangnya cocok di Militer.
Kenapa harus di cabut?
Ya, itulah Harga yang harus di bayar.
Follower Anies hanya 4,7 Juta.
Enggak ada sampai setengahnya.
Malah kalah sama Follower dedengkot HTI.
Orang ini banyak Buzzer.
Satu Orang Pendukung Anies bisa bikin Puluhan Akun.
Orang ini gak penting untuk di bahas.
Munafik.
Bikin Peraturan, tapi langgar sendiri.
Follower Deddy Corbuzier 8,2 Juta.
Masih jauh di bawah Nikita Mirzani.
Mantap betul bukan?
Follower Nikita Mirzani 10,1 Juta di Instagram.
Kalah cuy.
Otot gak bisa ngelawan keberanian.
Apalagi Nikita ini adalah sosok Fenomenal yang di anggap lebih berani dari Mahfud MD dalam Melawan Kaum Radikal.
Selamat Nyai Nikita.
Semoga saja amal baik Nyai di terima.
Karena Ibadah yang sejati adalah MENYATAKAN KEBENARAN dan MELAWAN RADIKALISME.
Mantap.
Kalau bikin Partai, Saya yakin Nyai Nikita Mirzani bisa Hancurkan :
-PKS.
- Demokrat.
- Gerindra.
- Bahkan Ormas-ormas Radikal lainnya.
Mantap!
Data lainnya :
- Follower Felix Siauw enggak ada apa-apanya, 4,8 Juta.
- Follower Prabowo 5 Juta.
Kalau di gabung, masih kalah sama Followernya Nikita.
Begitulah ngakak-ngakak.
Artikel Tampan lainnya silakan di simak di sini.
Manuel
WRITTEN BY Manuel
Pria Tampan dari Timur.
Jangan panggil Gue "Om".
Emang Gue Kawin sama Tante lu?
=============================
KITA NIKITA. AKUILAH !
Nikita itu simbol pemberontakan pada tatanan masyarakat kita yang sudah kadung hipokrit. Nikita lalu tampil "nyablak", apa adanya, tanpa tedeng aling-aling. Bahkan kadang tidak hanya ucapan verbal, dia juga bicara lewat bahasa tubuhnya secara vulgar. Dia membongkar eufemisme yang berujung pada hipokrisi. Kemunafikan, hipokrisi, sikap manusia paling menjijikkan.
Masyarakat di sini termasuk para pemimpin hipokrit yang hanya mengedepankan syahwat kekuasaan. Tanpa perlu menyebut nama, kita paham beberapa pemimpin yang beberapa hari terakhir ini tanpa malu membuang integritasnya demi citra populis dan cari muka.
Dia juga berontak atas sikap pemimpin dan masyarakat yang tak berani bersikap. Maka dia tampil penuh nyali, nyaris tanpa pertimbangan menghantam mereka yang dianggapnya merugikan masyarakat banyak dengan seenaknya.
Nikita sesungguhnya curahan hati kita, gejolak jiwa kita, gairah kita untuk melawan ketidakberesan di sekitar kita. Bedanya, kita diam, paling kasak-kusuk, sedangkan Nikita maju perang.
Kita Nikita, dan Nikita adalah kita. Akuilah.
By : HT
===============================
No comments:
Post a Comment