gambar ilustrasi saja
*CHINA*
*Ada orang bilang..., bahwa China berambisi masuk ke Indonesia karena Indonesia* kaya SDA.
Padahal..., China sudah menguasai tambang nikel kadar tinggi di Australia.
Kalau China membangun smelter di Sulawesi..., sebetulnya itu hanya karena pertimbangan efisiensi logistik belaka.
*China mendatangkan bahan mineral nikel kadar tinggi dari Australia.*
Mereka hanya membeli nikel kadar rendah dari Indonesia..., artinya China tidak menguasai tambang di Indonesia.
Mereka hanya jadi buyer..., dan mengolahnya di Indonesia.
Bahkan batu bara untuk pembangkit listrik di kawasan smelter tersebut..., mereka datangkan dari Austalia.
*Di Ausitralia..., China punya tambang batubara sendiri dengan kadar tinggi*.
Untuk baja....?
*China punya tambang raksasa di Brazil dan di Australia.*
Kita melalui Krakatau Steel membeli biji besi dari Brazil..., dari tambang punya China.
Lahan pertanian...?
*China punya lahan pertanian di Laos..., Kamboja*..., dan yang sangat luas mereka punya di Mongolia.
*Mereka juga menanam gandum di Brazil dan Argentina*..., yang luasnya 10 kali dari lahan mereka yang ada di Papua.
Artinya apa...?
*Mereka tidak tergantung amat pada Indonesia.*
Banyak dari kita yang meributkan..., ketika tahu China ikut dalam konsorsium pembangunan ibukota baru.
*Tetapi tahukah kita...?*
*China sudah lebih dulu membangun Ibukota Baru untuk Mesir...*, bahkan China memimpin konsorsium proyek ibukota baru Mesir.
Apakah ada rakyat Mesir yang protes...?
Tidak ada..., bahkan China dianggap sebagai mitra terhormat di sana.
*China punya uang..., dan semua sumber daya*.
*Kita bisa membayangkan...; membujuk orang kaya saja susah*..., *apalagi membujuk orang yang* *punya uang..., sumber daya..., teknologi..., dan pasar. *
*Kita pasti bisa membayangkan..., betapa sulit meyakinkan China*.
Apalagi kesan China kepada orang Indonesia..., tidak seratus persen bagus.
*Orang China itu tidak suka konflik...*, makanya mereka sangat hati hati membuat keputusan bisnis.
Kalaupun akhirnya mereka setuju..., itu karena nilai nilai persahabatan.
*Kalau kita gagal menjadikan mereka sahabat..., jangan harap bisa bermitra.*
*Setelah bermitra..., perhitungan bisnis mereka sangat kuat...*, sekuat mereka bekerja keras menciptakan laba.
Jadi kalau China melihat kita tidak serius..., mereka cepat sekali memutus kerjasama.
Tetapi kalau kita serius..., maka apapun resikonya mereka bisa terima dan bersama-sama mengatasinya.
*Meyakinkan China jauh lebih sulit dibandingkan meyakinkan Jepang dan Amerika..*.; tetapi kalau deal..., mereka sangat serius.
*Di kepala orang China..., yang ada hanya uang...*, tidak ada urusan dengan politik.
*Coba kalau ditanya masalah ideologinya...*, *mereka pasti juga tidak paham dengan komunis*.
*Tapi kalau ditanya masalah uang...*, *ketika pingsan pun mereka langsung sadar.*
Rahayu
(Babo inspired...)
No comments:
Post a Comment