*"Seorang diktator alergi terhadap reformasi, dan pastinya penyintas yang licik. Dia akan melakukan apa pun demi mempertahankan kekuasaan untuk diwariskan kepada keturunannya, tidak juga peduli berapa banyak darah yang harus berakhir di tangannya.Dia adalah penipu ulung dan manipulator berbakat yang tidak bisa dipercaya untuk berubah,"* Igor Ivanov menulis dalam buku hariannya. Ekonom itu berteriak di Bratislava ketika para politisi sibuk mewariskan partai kepada keluarganya. Ivanov sebenarnya meneriaki para orang tua yang tak pernah puas berkuasa. Mereka yang sibuk dengan hegemoni partai dan membinanya dari bilik meja makan.
*Politik itu tidak pernah menjanjikan apa-apa kata Jose Saramago, "uma promessa enganosa".* Begitu seseorang berupaya membangun mesin politik yang besar, dia belum tentu menjadi orang yang akan menjalankannya. Peristiwa politik kadang datang tanpa makna, dan peristiwa itu bisa membuat hidup harus mati berkali-kali. Menoreh luka dan menghafal trauma.
*Tak ada yang aneh dari Partai Demokrat hari ini*. Ia filosofi barang bekas: jika tidak dijual akan diambil orang begitu saja, dijual pun akan ditawar dengan harga sekenanya. Pertarungan politik ini adalah buah dari kekuranggaulan SBY. Gaya politiknya belum berubah, dia masih merasa menjadi "presiden" di sangkarnya sendiri, menunggu untuk dikerumuni dan bukannya mengerumuni. SBY akhirnya berkesan terlalu "ningrat" dalam sebuah kompetisi demokrasi. Dia tak berkawan dengan orang luar selain dengan para pengelusnya, yang akhirnya melahirkan orang-orang yang hanya hafal jurus feodal ketimbang loyalitas.
*AHY dibentuk oleh SBY dengan pola itu.Dia dipaksa "stylish", tidak boleh bermain bola di tanah* kampung yang becek, gundul tanpa rumput. Padahal politik itu kerumunan yang guyub: ketawa ketiwi, anggur, kopi atau cerutu. Politik tidak memberi tempat kepada mereka yang biasa diatur istri atau suami, karena mereka harus siap berangkat pagi pulang pagi. *"Politisi harus siap pasangannya diambil orang", kata komedian Chris Rock.* Tentu saja Rock becanda. Tapi menurut saya ada benarnya, karena jika tidak justru partainya yang diambil orang.
#lawanintoleransi
#antiradikalisme
- Islah Bahrawi -
☕☕☕
No comments:
Post a Comment