⚡ AHY Semakin GOYAH Maka
Ber SATU Lah AHY Dengan JK ⚡
Masih ingat dengan yg pernah saya tulis beberapa hari yg lalu, bahwa
ada partai-partai politik yg menjadi bunker tempat persembunyian Radikalis Takfiri
dan salah satunya adalah :
Partai Demokratnya AHY ?
SBY Pernah memprovokasi Ummat Islam agar marah dengan Ahok, hingga muncullah aksi 212.
Ahok bagi saya hanyalah sasaran antara,
Sasaran utama SBY itu sebenarnya :
Presiden Jokowi
dengan menggelorakan sentimen agama. Begitupun dengan JK yg menjalin hubungan erat dengan Taliban, dan pernah mengundangnya ke Indonesia.
Itulah titik temu pertama kepentingan SBY (bapaknya AHY) dengan JK, dan ketika kepentingan itu telah tertolak oleh sebagian besar rakyat Indonesia, maka mereka kini merasa harus menyatu kembali, setelah bertahun-tahun pernah ada konflik kepentingan,
khususnya soal Skandal Bank Century.
📝 Namun ada titik temu kepentingan kedua yg sekarang lebih urgent dari yg pertama itu, yakni :
menyatukan kekuatan untuk menyelamatkan dirinya masing-masing
📍 AHY sowan ke kediaman JK untuk menggunakan pengaruhnya di birokrasi, mengingat JK tidak hanya pernah jadi Wapresnya SBY melainkan pula pernah jadi Wapresnya Jokowi.
Sudah menjadi kebiasaan JK, manakala ia duduk di posisi pemerintahan yg strategis,
ia selalu menempatkan orang-orangnya di posisi strategis pula di pemerintahan.
Entah itu di jabatan politik seperti menteri ataupun di jabatan profesional seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), nah kemungkinan dengan memperhatikan semua itu, SBY melalui AHY menginginkan JK menggunakan pengaruhnya untuk menyelamatkan keluarganya yg teetimpa banyak kasus, juga untuk menyelamatkan partainya yg sekarang sedang malang, karena adanya Partai Demokrat kembar, dan Dinasti bapaknya terjungkal.
📍 Lalu apa kepentingan JK yg lebih mendesak untuk saat ini ?
Mungkin pembaca sudah dengar adanya kasus korupsi yg menimpa keponakan JK, yakni :
Sadikin Aksa.
Perusahaan JK yg bernama :
AMANAH FINANCE
diketahui tidak memenuhi kewajibannya membayar pinjaman ke Bank Bukopin senilai lebih dari satu trilyun. Hal ini membuat kericuhan besar di Bank Bukopin yg kemudian menyeret keponakannya JK, Sadikin Aksa (SA) ditetapkan menjadi tersangka. Jika SA yg bukan pemilik perusahaan yg bermasalah itu saja sudah ditetapkan sebagai tersangka, lalu bagaimana dengan pamannya, yakni :
JK ???
Ini baru bicara soal kepentingan JK dalam urusan ngak-ngik-ngok keuangan.
📍 Bagaimana dengan kepentingan SBY dalam urusan ngak-ngik-ngok keuangan yg sebentar lagi akan diungkap kembali oleh mantan-mantan anak buahnya yg pernah dibui ?
Tentu saja jangan pernah lupa kasus fitnah besar yg dilakukan oleh SBY terhadap mantan Ketua KPK Pak Antasari Azhar yg pernah membuatnya lama tersiksa di dalam penjara.
Oleh sebab itu menjadi maklum,
jika dua orang bermasalah sedang bertemu dan diliput oleh media secara terbuka setelah pertemuannya, itu artinya mereka sedang mau menyampaikan pesan ke seseorang atau institusi :
"Hei, kami telah bertemu dan bersatu, jangan ungkit-ungkit masalah kami berdua ya, sebab kami masih punya banyak pengaruh di birokrasi apalagi di Parpol dan Ormas. Jangan KPK kan saya, dan jangan singkirkan keluarga SBY dari Partai Demokrat !"
Lalu apa kira-kira jawaban Presiden Jokowi dan KPK ? Mungkin jawabannya diam-diam dalam hati seperti ini :
"Masa bodoh. Perongrong pemerintah pastilah akan bergerombol juga !"
14 Maret 2021.
♻️ Oleh : Saiful Huda Ems (Lawyer dan Pemerhati Politik) ♻️
Mari berjoget sebagai selingan setelah ulas politik 👇👇👇
*Catet: Semua lagu ini tidak ada intrupsi iklan.*
*LAGU JOGET DANGDUT MINANG*
REMIX TERBARU 2020,
*Jangan Ketinggalan Dangdut Di Jabar Yang Sudah Mulai Pudar*
*Selamat Terhibur Bersama:*
No comments:
Post a Comment