*Benarkah NEGARA KOSEKUEN DENGAN istilah*
*ORGANISASI TERLARANG*
*Yang saya sangat herankan, mengapa RS selalu saja merasa BENAR dalam HIDUPNYA ??? Baik RS sendiri dan pengikutnya sudah membuat gaduuuuh dan tidak tenang NEGERI YANG KITA CINTAI INI....*
Saya yakin, selaku seorang Negarawan seperti Presiden Jokowi, tidak akan rela negeri ini hancur sepeninggalan dia. Saya yakin mulai dari sekarang dia akan bekerja keras untuk mempersiapkan penggantinya, agar negeri ini tidak berantakan kembali,agar korupsi dan radikalisme bisa di stop di negeri yang Kaya Raya Alamnya ini.
*TOKOH TOKOH organisasi terlarang masih berkeliaran... Justru sy bertanya apa bedanya* *ORGANISASI TERLARANG jaman Soeharto dan Jaman Jkw ?*
*Mari kita pakai logika dan pikiran akal sehat.Saya mau mengajukan beberapa pertanyaan terlebih dahulu*.ORGANISASI ITU terdiri dari apa dan siapa ? ,punya struktur organisasi kah ?, punya visi dan misi kah ? Apa yang dimaksudkan dengan ORGANISASI TERLARANG ? Apa artinya terlarang ? Yang dilarang itu apanya, ajarannya kah ? Atau orang yang melakukan ajaran organisasi ?
*Sekarang kita melihat fakta di lapangan* ! Yang dikatakan dilarang itu APANYA ? Menurut sy,yang dikatakan TERLARANG ITU adalah diri orang2 yang SUDAH terlibat dalam ORGANISASI TERLARANG TERSEBUT.Ini bukan soal HAM atau TOLERANSI. Ini adalah konsekuensi logis dari pernyataan ORGANISASI TERLARANG.
*KALAU NEGARA KOSEKUEN DENGAN istilah ORGANISASI TERLARANG*,sebenarnya semua yang terlibat (terutama yang masuk dalam struktur organisasi) terikat "diikat" dalam satu ikatan, sudah final demi HUKUM.Sudah tidak berhak sama sekali mengelurkan suara (PENDAPAT !) APA PUN !!! sampai batas waktu tertentu. Dan seharusnya orang yang terlibat di ex-komunikasikan dari rakyat RI entah bagaimana pun caranya untuk waktu tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah.
*KALAU INI TIDAK DILAKSANAKAN, sebenarnya LOGIKA BERPIKIR* SUDAH TERKONTAMINASI OLEH KEPENTINGAN SESAAT,DAN SANGAT BERBAHAYA UNTUK PENEGAK HUKUM JUGA.Dan membingungkan cara berpikir generasi-generasi penerus.Cenderung masa bodoh,seperti orang kehilangan akal sehat,LOGIKA, dan PUTUS ASA.(JMG)
No comments:
Post a Comment