Taktik Jitu Mahfud MD Bungkam Rizieq dan FPI Terkait Isu PKI
Ayyas
Dugaan saya benar. Kasus penusukan Syekh Ali Jaber menjadi bola liar. Beberapa pihak memanfaatkan kasus ini untuk menaikkan sebuah isu.
Kebetulan kejadian ini terjadi di bulan September. Rizieq dan FPI sudah menyiapkan amunisi untuk melemparkan isu PKI bangkit.
Dari Arab Rizieq sudah memberikan komentar. Dia menuding aktor dibalik penusukan Syekh Ali Jaber adalah PKI. Tidak mau kalah, Munarman selaku juru bicara FPI bahkan sudah menabuh genderang perang.
FPI siap mengusut aktor dibalik penusukan Syekh Ali Jaber bahkan mengancam akan memberlakukan hukum qishash.
Menurutnya hukum tidak berlaku pada kejadian penusukan Syekh Ali Jaber sudah tidak berlaku karena sudah dianggap masuk kondisi perang.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kelompok yang dituding Neo PKI oleh Rizieq adalah PDI P yang sekarang menjadi partai penguasa.
Presiden Jokowi dituding antek PKI. Tudingan bahwa ada Neo PKI dibalik penusukan Syekh Ali Jaber dari Rizieq dan FPI ditujukan ke pemerintah. Sudah menjadi rahasia umum juga bahwa FPI memang sedang berseteru dengan pemerintah.
Kasus penusukan Syekh Ali Jaber hingga detik ini masih memanas.
Banyak tokoh yang memberikan komentar bahkan provokasi. Motif pelaku yang tidak masuk akal serta pengakuan orang tua pelaku yang menyebut mengalami gangguan jiwa semakin membuat kasus penusukan Syekh Ali Jaber semakin liar kemana-mana. Isu bangkitnya PKI kembali memanas.
Selain itu, Syekh Ali Jaber sendiri sepertinya membiarkan begitu saja kasus penusukannya dibahas seantero Indonesia.
Beliau juga melontarkan pernyataan yang cukup memanaskan situasi, yaitu tidak terima jika pelaku dianggap mengalami gangguan jiwa.
Menkopolhukam Mahfud MD nampaknya paham situasi. Jika dibiarkan, kasus penusukan Syekh Ali Jaber akan terus memanas.
Situasi ini tentu tidak baik di tengah fokus pemerintah memerangi covid-19. Mahfud MD tidak boleh membiarkan begitu saja tudingan PKI dari Rizieq dan FPI yang dialamatkan kepada pemerintah.
Menurut saya apa yang dilakukan Mahfud MD benar-benar sangat jitu untuk membungkam isu bangkitnya PKI yang digemborkan Rizieq dan FPI.
Dengan cerdik, Mahfud MD berkunjung ke kediaman Syekh Ali Jaber.
Lewat akun Instagram, Mahfud MD menceritakan proses kunjungan ke kediaman Syekh Ali Jaber. Beliau merasa senang bisa menemui Syekh Ali Jaber di kediamannya.
Beliau mengabarkan bahwa kondisi Syekh Ali Jaber ternyata sehat walafiat, kuat fisiknya, dan tetap semangat bercerita tentang kegiatan dakwahnya selama ini.
Dalam kunjungan tersebut, tak lupa Mahfud DM mewakili pemerintah menyampaikan rasa simpati atas musibah yang dialami Syekh Ali Jaber. Di samping itu, Mahfud menegaskan bahwa pemerintah akan mengusut tuntas atas kasus penusukan yang menimpa pendakwah kondang itu.
Kunjungan Mahfud MD disambut baik oleh Syekh Ali Jaber. Bahkan beliau menitip salam sungkem kepada presiden Jokowi serta untuk disampaikan kepada Presiden bahwa Syekh Ali Jaber baik-baik saja.
Saya kira apa yang dilakukan oleh Mahfud MD benar-benar keren. Dengan berkunjung ke kediaman Syekh Ali Jaber, artinya pemerintah ada di posisi beliau. Pemerintah siap mengusut pelaku penusukan hingga ke akar-akarnya.
Dari sikap Syekh Ali Jaber yang menerima dengan baik kunjungan dari Mahfud MD bahkan sampai menyampaikan salam sungkem ke Jokowi, ini menjadi simbol bahwa hubungan Syekh Ali Jaber dengan pemerintah, khususnya presiden Jokowi baik-baik saja dan harmonis.
Hal ini penting untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa sangat mustahil jika presiden Jokowi adalah antek PKI, mustahil jika ada PKI di pemerintah sebagaimana yang ditudingkan oleh Rizieq dan FPI. Sebab, hubungan Syekh Ali Jaber dan pemerintah baik-baik saja bahkan harmonis.
Kecuali jika ulama yang ditusuk adalah ulama yang kontra dan tidak punya hubungan baik dengan pemerintah seperti Rizieq dan Tengku Zulkarnain. Jika Rizieq dan Tengku Zul yang ditusuk, tudingan bahwa pelaku dibalik penusukan Rizieq dan Tengku Zul adalah pemerintah masih agak logis. Tudingan bahwa pemerintah itu PKI pun masih agak logis. Sebab, Rizieq dan Tengku termasuk orang yang suka melawan pemerintah.
Nyatanya yang ditusuk justru ulama yang dekat dengan Jokowi dan tak pernah menyerang pemerintah.
Pakai nalar apapun tak akan ketemu jika Jokowi yang dianggap antek PKI oleh Rizieq dan FPI, dituding sebagai aktor dibalik penusukan.
Sepertinya saat ini Rizieq dan FPI harus kecele. Tudingan munculnya Neo PKI, tuduhan bahwa Jokowi antek PKI dengan menjual kasus penusukan Syekh Ali Jaber tidak akan laku sama sekali. Pakai nalar apapun tak akan ketemu.
Nampaknya kali ini Mahfud MD selangkah lebih cerdas dan maju dibanding Rizieq dan FPI
https://seword.com/umum/taktik-jitu-mahfud-md-bungkam-rizieq-dan-fpi-2vzGejzhRe
No comments:
Post a Comment