Untuk kesekian kalinya bumi Indonesia dibuat gonjang ganjing oleh keberanian seorang anak negeri yang sangat mencintai tanah airnya. Ya… baru saja Ahok membongkar aib Pertamina secara blak-blakan lewat video berdurasi 6 menit yang diunggah akun YouTube POIN.
Saya senyum-senyum sendiri saat melihat video ini. Saya tahu pernyataan Ahok yang seperti itu cepat atau lambat pasti akan muncul dengan sendirinya. Sebab bagi Ahok pilihan hidup itu cuma ada dua. Benar atau salah. Hitam atau putih.
Di mata Ahok tak ada yang namanya abu-abu alias kompromi dengan ketidakbenaran. Benar katakan benar. Salah katakan salah. Titik. Itulah Ahok. Hal itu jugalah yang membuat saya suka dan mendukung Ahok.
Dari sini bisa kita simpulkan jika Ahok adalah sosok yang jujur dan pemberani. Sebenarnya selama ini sudah ada banyak yang tahu kebobrokan Pertamina. Sayangnya tak ada satupun yang berani bicara demi mengamankan posisi.
Beda dengan Ahok. Bagi Ahok kejujuran adalah yang utama semahal apapun harga yang harus dibayar. Hidup enak, mapan dan terjamin sebagai Komut Pertamina tak bisa menghalangi Ahok untuk menyuarakan kebenaran demi Indonesia yang lebih baik lagi ke depannya. Resikonya jelas dipecat dan disingkirkan dari Pertamina. Bikin gaduh kata orang-orang yang terusik kepentingan pribadi dan golongannya.
Jika Ahok cuma mementingkan dirinya sendiri, Ahok pasti akan diam seperti pejabat-pejabat sebelumnya. Tapi itu berarti Ahok mengingkari hati nuraninya. Karena itulah Ahok tetap lantang bersuara apapun resikonya.
Hal ini jadi menarik saat kejadiannya saya urut ke belakang. Pada pertengahan Agustus 2020 lalu, Pertamina diberitakan rugi 11T di semester pertama 2020. Di posisi ini Ahok sudah pasti tahu persis carut marut kebobrokan Pertamina. Di titik ini sebetulnya Ahok sangat bisa langsung membongkar semua aib Pertamina. Tapi saat itu Ahok memilih diam dan baru membongkar semuanya di pertengahan September 2020 ini.
Dari sini saya mengerti sebetulnya Ahok sedang memberi kesempatan pada semua pihak terkait untuk berubah demi membenahi BUMN sesegera mungkin. Tunggu punya tunggu ternyata yang ditunggu tak bisa ditunggu. Ya sudah. Bongkar saja semuanya biar terang benderang. Ini jelas seru. Serunya di mana??? Begini penjelasannya.
Dengan dibongkarnya kebobrokan Pertamina secara blak-blakan oleh Ahok, itu artinya Ahok sedang memberikan dua pilihan pada Erick. Cuma 2 pilihan yang diberikan yaitu membenahi BUMN kearah yang lebih baik atau memecat Ahok??? Benar atau salah!!! Hitam atau putih!!!
Ini jelas simalakama bagi Erick.
Membenahi BUMN berarti Erick sudah tak bisa bertindak semau gue lagi di Pertamina. Sebab salah satu point yang dibongkar Ahok adalah tentang direksi yang punya hobi melobi menteri, hingga direksi yang lebih suka berutang dan mendiamkan investor.
"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," kata Ahok.
Sampai di bagian ini saya jadi teringat betapa gencarnya Adian Napitupulu “menyerang” Erick terkait kinerjanya sebagai Menteri BUMN.
Tapi tak pernah ada kata terlambat untuk memperbaiki. Jika Erick siap berbenah, Ahokpun siap mendampingi untuk menciptakan Pertamina, BUMN dan Indonesia yang semakin baik tak kalah dengan negara-negara besar lainnya di dunia.
Memecat Ahok jelas lebih parah lagi. Dengan memecat Ahok membuktikan Erick memang brengsek sebrengsek keadaan Pertamina pada khususnya dan BUMN pada umumnya saat ini. Bola api sudah digulirkan oleh Ahok dengan gagah berani. Keputusan ada di tangan Erick saat ini. Maukah Erick serius membenahi BUMN??? Atau beranikah Erick memecat Ahok???
Akhirnya saya bisa mengambil kesimpulan. Meremehkan Ahok adalah sesuatu yang sangat fatal. Erick seharusnya sudah tahu ini sejak detik pertama Ahok masuk bergabung di Pertamina. Ahok tak bisa dibungkam oleh apapun. Jangankan cuma dibungkam dengan jabatan dengan segala fasilitas mewahnya. Dibungkam dengan penjara bahkan kematianpun takkan bisa menghentikan Ahok menyuarakan kebenaran, keadilan dan perikemanusiaan. Itulah Basuki Tjahaja Purnama.
Silakan klik link berikut untuk bisa mendapatkan artikel-artikel saya yang lainnya.
https://seword.com/author/jemi/
Thank you so much guys. Peace on earth as in Heaven. Amen.
trending-realtime
WRITTEN BY
Jemima Mulyandari
If you work really hard and you are kind, amazing things will happen.
No comments:
Post a Comment