Latest News

Selengkapnya Diteruskan DI NEWS.TOPSEKALI.COM

Tuesday, July 21, 2020

Maboook Agama Ala Pakistan


“ *MABOK AGAMA” ALA* *PAKISTAN*

Salah satu negara yang paling parah mengalami “mabok agama” di dunia ini adalah Pakistan, salah satu negeri yang termasuk paling miskin dan paling terbelakang di dunia. Menurut Prosperity Index yang dirilis oleh Legatum Institute yang berbasis di London, Pakistan menempati posisi 130 dari 142 negara di dunia dalam hal kemakmuran dan kebahagiaan. Pakistan juga termasuk ke dalam 5 negara di dunia yang dianggap sebagai negara yang paling miskin, paling tidak sehat, paling tidak bahagia, dan paling tidak aman di dunia bersama dengan Suriah, Yaman, Nigeria dan Liberia.

Sebagai gambarannya, banyak terjadi peristiwa pembunuhan yang sadis dan konyol hanya karena sikap fanatisme dalam beragama. Salah satu yang fenomenal adalah ketika seorang anak wanita bernama Malala Yousafzai ditembak kepala dan lehernya oleh kelompok radikal Taliban hanya karena menuntut hak bersekolah bagi anak-anak perempuan. Taliban sebagai kelompok radikal yang berpengaruh di Pakistan menganggap bahwa wanita tidak berhak atas pendidikan dan aktifitas di luar rumah.

Masih di Pakistan juga, Qandeel Baloch, gadis 26 tahun, tewas dibunuh oleh kakak kandungnya sendiri, Waseem Azeem hanya gara-gara adiknya tersebut suka selfie dan upload foto di media sosial. Si pembunuh sama sekali tidak menyesali perbuatannya bahkan merasa bangga karena dalam pandangannya wanita yang baik seharusnya hanya berdiam diri di rumah saja dan tidak pamer kecantikannya.(...lanjutkan baca terus....)
[https://politikandalan.blogspot.com/2020/07/maboook-agama-ala-pakistan.html]

Sepasang suami istri di Kashmir, Pakistan juga membunuh anak perempuan mereka yang berusia 16 tahun dengan menyiram air keras demi menjaga kehormatan keluarga. Anosh / Anusha Zafar, gadis 16 tahun, disiram cairan asam cuka (acid) oleh kedua orang tuanya karena melirik pemuda yang berkendaraan motor. Anosh dipukuli orangtuanya dan 60% tubuhnya mengalami luka bakar serta meninggal sehari setelah kejadian. Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan melaporkan sebanyak kurang lebih 1000 perempuan Pakistan tewas dibunuh per tahun karena alasan “kehormatan”.

900 wanita Pakistan mengalami kekerasan seksual dan mencoba bunuh diri. Banyak wanita Pakistan yang dibunuh ayahnya atau saudaranya sendiri karena dianggap “tidak berpakaian sopan, berkelakuan buruk dan merendahkan martabat keluarga”. Seorang pria menembak mati dua saudara perempuannya di Sargodha, Punjab karena dianggap berkelakuan buruk, dan 3 gadis remaja dibunuh oleh sepupu pria mereka karena dianggap “merusak martabat keluarga” mereka di Pakpattan, Punjab.

Seorang wanita bernama Farzana Parveen dihukum mati dengan cara dirajam yaitu dilempari batu sampai mati secara ramai-ramai oleh keluarganya sendiri karena menikah dengan orang yang tak disetujui keluarganya. Juga ada seorang wanita hamil berusia 27 tahun yang dirajam, dihukum mati dan dilempari batu oleh keluarga besarnya sendiri karena pindah agama menjadi Kristen.

Intoleransi beragama juga banyak terjadi di Pakistan. Di sana pernah terjadi bom bunuh diri yang menewaskan 69 orang dan ratusan luka-luka dengan korban terbanyak adalah adalah wanita dan anak-anak yang sedang menikmati liburan Hari Raya Paskah di taman kota Lahore. Serangan bom juga pernah mengguncang sebuah perayaan agama di kuil aliran agama tertentu di Balochistan, Pakistan, yang menewaskan 52 orang dan korban luka yang mencapai 105 orang. Bom juga pernah diledakkan di sebuah rumah sakit di Quetta, di Pakistan selatan yang menewaskan setidaknya 70 orang. Thaliban juga pernah menyerang dan menembaki sebuah sekolah di Peshawar yang menewaskan 132 siswa anak-anak serta 9 staf dan pengajar karena mungkin bersekolah dianggap sebagai sesuatu yang haram oleh Taliban.

Pembunuhan karena kasus “penistaan agama” yang melibatkan seorang gubernur juga pernah terjadi di Pakistan. Salman Taseer, gubenur propinsi Punjab di Pakistan dibunuh pada tahun 2011 karena dia dianggap menentang hukum penistaan agama di Pakistan. Kasus penistaan agama ini bermula dari hal yang sangat sepele. Aasiya Noreen, perempuan Katolik yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani meminum dari gelas yang sama dengan perempuan-perempuan lain yang beragama muslim dalam suatu acara panen bersama. Terjadilah percekcokan karena mereka yang muslim menganggap orang yang bukan Muslim itu kotor, sehingga tidak boleh minum dari gelas yang sama dengan mereka. Dalam adu mulut itu Aasiya dituduh mengatakan sesuatu yang menghina Nabi. Di Pakistan, hal yang demikian ini juga berarti bel kematian sudah pasti berbunyi.

Kasus ini memancing kemarahan yang meluas di masyarakat Pakistan dan wanita itupun dihukum mati. Seorang menteri untuk urusan minoritas yang kebetulan beragama Kristen, Shahbaz Bhatti, juga mati dibunuh. Salman Taseer, Gubernur Punjab yang mengajukan petisi agar wanita itu dibebaskan juga dibunuh. Dia dibunuh oleh pengawalnya sendiri, Malik Mumtaz Qadri, dengan 27 kali tembakan AK-47. Malik Mumtaz Qadri juga akhirnya dihukum mati. Tapi reaksi publik Pakistan sangat mengejutkan. Ratusan ribu orang turun ke jalan untuk mengiringi dan mengelu-elukan pemakaman Malik Mumtaz Qadri yang dianggap sebagai pahlawan agama. Ini mungkin adalah prosesi kematian terbesar untuk seorang pembunuh.

Peristiwa terbaru adalah seorang mahasiswa jurnalistik bernama Mashal Khan yang dikeroyok, disiksa dan dibunuh karena dianggap menista agama. Ada juga sepasang suami istri yang dibunuh dan jasadnya dibakar massa karena dianggap menghina agama. Juga ada seorang polisi yang membunuh seseorang dengan kapak karena dianggap menghina agama. Juga terjadi tiga orang perempuan yang membunuh seorang pria karena dianggap menista agama.

Di Indonesia isu “penistaan agama” ini juga pernah menjadi bahan perbincangan yang ramai. Teroris pembunuh dan pemenggal kepala seperti Santoso, Imam Samudra dan lain-lain juga dielu-elukan dan dianggap sebagai pahlawan agama yang konon mayatnya berbau wangi. Bangkitnya kelompok radikal di Indonesia memicu kekhawatiran bahwa Indonesia kelak akan mengikuti jejak Pakistan dan berubah menjadi Indonistan. Kalo Indonesia sudah menjadi Indonistan maka Anda terutama cewek harus hati-hati karena Anda bisa dibunuh hanya karena suka foto selfie dan upload di medsos. Anda yang punya anak juga harus hati-hati karena anak Anda bisa ditembak kepalanya di sekolah. Anda juga harus hati-hati ketika sedang merayakan hari raya di taman kota karena bisa kena bom.

Anehnya, meski disebut sebagai salah satu negara paling miskin dan paling terbelakang di dunia tapi Pakistan dianggap juga sebagai salah satu negara dengan kekuatan nuklir terbesar di dunia yaitu memiliki 120 hulu ledak nuklir. Negara menghabiskan biaya yang besar untuk menciptakan alat pembunuh massal sementara rakyatnya dibiarkan kelaparan, miskin, bodoh, terbelakang dan tertindas.

Eropa abad pertengahan juga pernah mabok agama sangat parah. Ilmuwan Giordano Bruno dibakar hidup-hidup hanya karena bilang bumi mengitari matahari dan berbeda dengan dogma gereja saat itu. Banyak wanita dibakar hidup-hidup hanya karena dianggap penyihir tanpa perlu bukti, pengadilan dan pembelaan diri. Joan of Arc pahlawan wanita dari Prancis juga dibakar hidup-hidup oleh pihak gereja.

Saat ini kondisi negara kita memang belum separah seperti Pakistan yang masih primitif, barbar dan biadab. Di abad 21 yang adalah abad penjelajahan ruang angkasa, mereka masih memiliki pola pikir jumud ala abad pertengahan. Tapi jika kelompok radikal terus dibiarkan berkembang, menyebarkan kebencian, memaksakan kehendak hingga akhirnya bisa menguasai pemerintahan maka bukan hal yang mustahil jika lambat laun Indonesiapun akan berubah dan bertransformasi menjadi Indonistan. Sampeyan mau? Saya mah ogaah......
Salam Waras
[https://politikandalan.blogspot.com/2020/07/maboook-agama-ala-pakistan.html]

No comments:

Post a Comment

Tags

Analisis Politik (275) Joko Widodo (150) Politik (106) Politik Baik (64) Berita Terkini (59) Jokowi (58) Pembangunan Jokowi (54) Lintas Agama (31) Renungan Politik (31) Perang Politik (29) Berita (27) Ekonomi (25) Anti Radikalisme (24) Pilpres 2019 (23) Jokowi Membangun (22) Perangi Radikalisme (22) Pembangunan Indonesia (21) Surat Terbuka (20) Partai Politik (19) Presiden Jokowi (19) Lawan Covid-19 (18) Politik Luar Negeri (18) Bravo Jokowi (17) Ahok BTP (14) Debat Politik (14) Radikalisme (13) Toleransi Agama (12) Caleg Melineal (11) Menteri Sri Mulyani (11) Perangi Korupsi (11) Berita Hoax (10) Berita Nasional (9) Education (9) Janji Jokowi (9) Keberhasilan Jokowi (9) Kepemimpinan (9) Politik Kebohongan (9) Tokoh Dunia (9) Denny Siregar (8) Hidup Jokowi (8) Anti Korupsi (7) Jokowi Hebat (7) Renungan (7) Sejarah Penting (7) Selingan (7) imlek (7) Ahok (6) Health (6) Perangi Mafia (6) Politik Dalam Negeri (6) Gubernur DKI (5) Jokowi Pemberani (5) KPK (5) Khilafah Makar (5) Kisah Nyata (5) Lawan Radikalisme (5) NKRI Harga Mati (5) Negara Hukum (5) Partai PSI (5) Pengamalan Pancasila (5) Pilkada (5) Refleksi Politik (5) Teknologi (5) hmki (5) kota tangsel (5) natal (5) pengurus (5) peresmian (5) relawan (5) Anti Teroris (4) Bahaya Khalifah (4) Berita Baru (4) Dugaan Korupsi (4) Indonesia Maju (4) Inspirasi (4) Kebudayaan Indonesia (4) Lagu Jokowi (4) Mahfud MD (4) Menteri Pilihan (4) Pancasila (4) Pendidikan (4) Pileg 2019 (4) Politik Identitas (4) Sejarah (4) Tokoh Masyarakat (4) Tokoh Nasional (4) Vaksin Covid (4) Adian Napitupulu (3) Adudomba Umat (3) Akal Sehat (3) Analisa Debat (3) Artikel Penting (3) Atikel Menarik (3) Biologi (3) Brantas Korupsi (3) Breaking News (3) Covid-19 (3) Demokrasi (3) Dewi Tanjung (3) Hukum Karma (3) Karisma Jokowi (3) Kelebihan Presiden (3) Kesaksian (3) King Of Infrastructur (3) Lagu Hiburan (3) Makar Politik (3) Melawan Radikalisme (3) Musibah Banjir (3) Nasib DKI (3) Nasihat Canggih (3) Negara Maju (3) Negara Makmur (3) Nikita Mirzani (3) PKN (3) Pembubaran Organisasi (3) Pemilu (3) Pendidikan Nasional (3) Pendukung Jokowi (3) Penegakan Hukum (3) Poleksos (3) Politik Adudomba (3) Rekayasa Kerusuhan (3) Rencana Busuk (3) Revisi UUKPK (3) Sederhana (3) Tanggung Jawab (3) Testimoni (3) Tokoh Revolusi (3) Waspada Selalu (3) barongsai (3) jakarta (3) Ada Perubahan (2) Agenda Politik (2) Akal Kebalik (2) Akal Miring (2) Anggaran Pemprov (2) Antusias Warga (2) Arsitektur Komputer (2) Basmi Mafia (2) Basmi Radikalisme (2) Beda Partai (2) Berita Internasional (2) Budiman PDIP (2) Capres Cawapres (2) Cinta Tanah Air (2) Dasar Negara (2) Denny JA (2) Erick Thohir (2) Etika Menulis (2) Filsafat (2) Fisika (2) Free Port (2) Gerakan Budaya (2) Gereja (2) Himbauan (2) Information System (2) Isu Sara (2) Jaga Presiden Jokowi (2) Jalan Toll (2) Jenderal Pendukung (2) Jihat Politik (2) Jokowi Commuter (2) Jokowi Guru (2) Jokowi Motion (2) Kabinet II Jokowi (2) Kasus Hukum (2) Kasus Korupsi (2) Kehebatan Jokowi (2) Kemajuan Indonesia (2) Kemanusiaan (2) Kerusuhan Mei (2) Komputer (2) Komunikasi (2) Kriminalisasi Ulama (2) Langkah DPRD-DPR (2) Lawam Penghianat Bangsa (2) Lawan Fitnah (2) Mafia Indonesia (2) Media Sosial (2) Menteri Susi (2) Merakyat (2) Miras (2) Motivasi (2) Nilai Rupiah (2) Olah Raga (2) Opini (2) Pembangunan Pasar (2) Pemimpin Pemberani (2) Pengadilan (2) Pengatur Strategi (2) Penjelasan TGB (2) Penyebar Hoax (2) Perangi Terroriis (2) Pidato Jokowi (2) Political Brief (2) Politik ORBA (2) Program Jokowi (2) Raja Hutang (2) Relawan Jokowi (2) Ruang Kesehatan (2) Sampah DKI (2) Selengkapnya (2) Sertifikat Tanah (2) Simpatisan Jokowi (2) Suka Duka (2) Sumber Kekuasaan (2) Survey Politik (2) Tegakkan NKRI (2) Tenaga Kerja (2) Tirta Memarahi DPR (2) Toll Udara (2) Transparan (2) Ucapan Selamat (2) Ulasan Permadi (2) Ultah Jokowi (2) Undang Undang (2) amandemen (2) jokowi 3p (2) jokpro (2) news (2) perjuangkan (2) Adek Mahasiswa (1) Aksi Gejayan (1) Aksi Makar (1) Alamiah Dasar (1) Ancaman Demokrasi (1) Andre Vincent Wenas (1) Anggarana Desa (1) Anies Dicopot (1) Ansor Banten (1) Antek HTI (1) Anti Cina (1) Anti Terrorris (1) Anti Vaksin (1) Anti Virus (1) Arti Corona (1) Aset BUMN (1) Atheis (1) BIN (1) BTP (1) Bahasa Indonesia (1) Bahaya Isis (1) Bangkitkan Nasionalisme (1) Bangsa China (1) Bank Data (1) Bantu Dishare (1) Basuki Tjahaya Purnama (1) Bawah Sadar (1) Bencana Alam (1) Berani Karena Jujur (1) Berani Melapor (1) Binekatunggal Ika (1) Bintang Mahaputera (1) Bisnis (1) Bongkar Gabeneer (1) Bravo Polri (1) Bravo TNI (1) Budiman Sujatmiko (1) Bumikan Pancasila (1) Bunuh Diri (1) Busana (1) Buya Syafii Maarif (1) Calon Menteri (1) Cari Panggung Politik (1) Cctvi Pantau (1) Cendekia (1) Croc Brain (1) Cudu Nabi Muhammad (1) Cybers Bots (1) Daftar Tokoh (1) Dagang Sapi (1) Danau Toba (1) Data Base (1) Demo Bingung (1) Demo Gagal (1) Demo Mahasiswa (1) Demo Nanonano (1) Demokrasi Indonesia (1) Deretan Jenderal (1) Dewan Keamanan PBB (1) Digital Divelovement (1) Dosa Kolektif (1) Dubes Indonesia (1) Ekologi (1) Extrimis (1) FBR Jokowi (1) Faham Khilafah (1) Filistinisme (1) Filosofi Jawa (1) Fund Manager (1) G30S/PKI (1) GPS Tiongkok (1) Gagal Faham (1) Gaji Direksi (1) Gaji Komisaris (1) Gaya Baru (1) Gelagat Mafia (1) Geografi (1) Gerakan (1) Gerakan Bawah Tanah (1) Gibran (1) Grace Natalie (1) Gubernur Jateng (1) Gus Nuril (1) Gusti Ora Sare (1) HTI Penunggang (1) Hadiah Tahun Baru (1) Hari Musik Nasional (1) Hiburan (1) Hukuman Mati (1) Hypnowriting (1) Identitas Nusantara (1) Illegal Bisnis (1) Ilmu Pengetahuan (1) Ilusi Identitas (1) Imperialisme Arab (1) Indonesia Berduka (1) Indonesia Damai (1) Indonesia Hebat (1) Injil Minang (1) Intermezzo (1) Internet (1) Intoleransi (1) Investor Asing (1) Islam Nusangtara (1) Istana Bogor (1) Isu Agama (1) Isu Politik (1) J Marsello Ginting (1) Jadi Menteri (1) Jalur Gaza (1) Jangan Surahkan Indonesia (1) Jembatan Udara (1) Jenderal Moeldoko (1) Jenderal Team Jkw (1) Jilid Milenial (1) Jiplak (1) Jokowi 3 Periode (1) Jokowi Peduli (1) Jualan Agama (1) Jurus Pemerintah (1) Jusuf Kalla (1) Kadrun (1) Kambing Hitam (1) Kampus Terpapar Radikalisme (1) Kasus BUMN (1) Kasus Keluarga (1) Kebusukan Hati (1) Kecelakaan (1) Kehilangan Tuhan (1) Kehilangan WNI (1) Kekuasaan (1) Kekuatan China (1) Kemengan Jokowi (1) Kena Efisensi (1) Kepribadian (1) Keputusan Pemerintah (1) Kerusuhan 22 Mei (1) Kesaksian Politikus (1) Keseahatan (1) Ketum PSI (1) Kitab Suci (1) Kode Etik (1) Komnas HAM (1) Komunis (1) Konglomerat Pendukung (1) Kopi (1) Kota Bunga (1) Kota Misteri (1) Kota Modern (1) Kota Zek (1) Kredit Macet (1) Kuliah Uamum (1) Kunjungan Jokowi (1) Kurang Etis (1) LPAI (1) Lagu Utk Jokowi (1) Lahan Basah (1) Larangan Berkampanye (1) Larangan Pakaian (1) Lawan Rasa Takut (1) Leadership (1) Legaci Jokowi (1) Lindungi Jokowi (1) Lintas Dinamika (1) Luar Biasa (1) MPG (1) Mabok Agama (1) Mafia Ekonomi (1) Mafia Tanah (1) Mahakarya (1) Mahkamah Agung (1) Manfaat Vaksin (1) Mari Tertawa (1) Masa Kampanye (1) Masalah BUMN (1) Matematika (1) Membunuh Sains (1) Mempengaruhi Musuh (1) Mempengaruhi Orang (1) Mendisplinkan Siswa (1) Mengharukan (1) Menghasut Pemerintah (1) Menghina Lambang Negara (1) Mengulas Fakta (1) Menjaga Indonesia (1) Menjaga Jokowi (1) Menjelang Pemilu (1) Menjlang Pelantikan (1) Menko Polhukam (1) Menteri (1) Menteri Agama (1) Menteri Sosial (1) Menydihkan (1) Mesin Pembantai (1) Minuman Keras (1) Model Tulisan (1) Muhamad Ginting (1) Mumanistik (1) Muslim Prancis (1) Musu RI (1) Musuh Dlm Selimut (1) Obat Tradisional (1) Oligarki (1) Omnibus Law (1) Oramas Terlarang (1) Orang Baik (1) Orang Beragama (1) Orang Bodoh (1) Orang Kaya (1) Ormas Islam (1) Otak Kebalik (1) Overdosis Haram (1) PHK dan Buruh (1) Palestina (1) Panduan (1) Pantau Jakarta (1) Para Makar (1) Parawisata (1) Partai Baru (1) Partai Komunis (1) Pasar Murah (1) Pelarian (1) Pembayaran Utang Negara (1) Pembela Rakyat (1) Pembumian Pancasila (1) Pemerintahan Jayabaya (1) Pemilihan Presiden (1) Pemprov DKI (1) Pencerahan (1) Pencucian Uang (1) Pendukung Lain (1) Penebaran Virus so (1) Pengacau Negara (1) Pengalaman (1) Pengangguran (1) Pengaruh (1) Pengertian Istilah (1) Pengertian Otoritas (1) Penggulingan Rezim (1) Penghianat Bangsa (1) Pengobatan (1) People Power (1) Perang Dunia III (1) Perangi Tetroriis (1) Peraturan (1) Perayaan Natal (1) Percobaan (1) Perguruan Tinggi (1) Peringatan Keras (1) Peristiwa Mei 1998 (1) Pernikahan (1) Pernyataan ISKA (1) Pertamina (1) Pertemuan Politik (1) Pesan Gus Nuril (1) Pesan Habib (1) Peta Politik (1) Pidato Prisiden RI (1) Pil Pahit Srilanka (1) Pilkada 2018 (1) Pilkada Solo (1) Pilpres Curang (1) Pimpinan MPR (1) Politik Agama (1) Politik Catur Jkw (1) Politik Kepentingan (1) Politik LN (1) Politik Uang (1) Politikus (1) Pollitik (1) Profesional (1) Propaganda (1) Propaganda Firehose (1) Psikoanalisa (1) Psikologi Praktis (1) Puisi (1) Pulau Terindah (1) Quick Count (1) RUU Kadrun (1) Raja Bonar (1) Raja Debat (1) Raksasa (1) Rakyat Kecil (1) Realita Politik (1) Rekam Jejak (1) Rekapitulasi DPS (1) Reklamasi Pulau (1) Remix Sunda (1) Rendah Hati (1) Reungan Politik (1) Rhenald Kasali (1) Risma (1) Ruhut P Sitompul (1) Saksi Yehuwa (1) Sangat Canggih (1) Scandal BLBI (1) Seharah Pers (1) Sehat Penting (1) Sejarah Politik (1) Sekilas Info (1) Selamat Imlek (1) Sembuhkan Jiwasraya (1) Seni (1) Seniman Bambu (1) Shanzhai (1) Sidak Harga (1) Sidang MPR (1) Sigmun Freud (1) Silaturahmi (1) Sistem Informasi (1) Skema Kerusuhan (1) Skenario 22 Mei (1) Skenario Demonstrans (1) Skripsi (1) Soekarno (1) Stasiun KA (1) Suku Minang (1) Sumber Inspirasi (1) Super Power (1) Superkarya (1) Syirianisasi (1) System Informasi (1) TKA Siapa Takut (1) Tahun Kampret (1) Taliban (1) Tanda Kehormatan (1) Tanda Zaman (1) Tanggapan Atas Pidato (1) Tanya Jawab (1) Tebang Pilih (1) Teori Kepribadian (1) Terkaya Indonesia (1) Terorisme (1) Terrorisme (1) Tidak Becus Kerja (1) Tindakan Makar (1) Tingkat Kemiskinan (1) Tinjauan Filsafat (1) Tips dan Trik (1) Toleransi Identitas (1) Travelling (1) Tuan Rumah (1) Tukang Kayu (1) UU Cipta Kerja (1) Ucapan Gong Xi Fat Choi (1) Ulama Bogor (1) Ulasan Berita (1) Ulasan Suriah (1) Ustadz Bangsa (1) Via Vallen (1) Virus Covid-15 (1) Wajib Baca (1) Wakil Tuhan (1) Wali Kota (1) Wanita Kartini (1) Wewenang (1) Yusril Blakblakan (1) breaing news (1) karo (1) kontemporer (1) tari (1)