Thursday, July 9, 2020
Komunis And Ateis
*Komunis, Ateis & Muslim*
Hanya org² yg pikun pengetahuan & rabun wawasan alias “pekok” sj yg menyamakan komunisme & ateisme. Sebagai sebuah konsep, filosofi & sistem, komunisme itu jauh berbeda dgn ateisme. Tdk seperti ateisme yg "mengurusi" masalah agama & kepercayaan org, komunisme lebih pd urusan sosial-politik & ekonomi
Ateisme adlh lawan dr teisme. Kaum ateis tdk menganggap ateisme sbg sebuah agama atau “sistem kepercayaan” (belief system). Mereka biasanya mendefinisikan ateisme sbg “a lack of belief in gods”, bkn “a disbelief in gods” atau “a denial of gods”. Komunisme jls lain. Ia adlh sebuah filosofi, ideologi & sekaligus gerakan sosial, politik & ekonomi yg bertujuan untk menciptakan “masyarakat komunis” yaitu masyarakat egaliter tanpa kelas baik dlm tatanan sosial-politik maupun akses sumber² ekonomi
Bahwa pd perkembangannya kelak, ada org² ateis yg bergabung di gerbong komunisme memang “iyess”. Org ateis mah ada di-mana² atuh cuk, bkn monopoli komunisme aja. Kaum ateis ini ada yg menjadi pendukung sosialisme, kapitalisme, nasionalisme & isme² yg lain. Kaum ateis, baik yg ateis konservatif maupun ateis libertarian, jg bnyk yg anti ideologi komunis. Untk menambah wawasan tentang hal ini, silakan baca buku² yg ditulis oleh Gary Marks, Seymour Lipset, Paul Buhle, atau Jeff Woods
Bahwa ada komunis yg ateis bkn berarti komunis itu ateis, kan? Bhw ada para simpatisan komunisme yg terlibat kekerasan & kejahatan memang yess tetapi jgn "menyalahken atau mengkambing-hitamken drpd komunisme"-nya. Soal kekerasan & kejahatan mah dilakukan oleh pendukung ideologi apa sj di dunia ini: kapitalisme, liberalisme, sekularisme, Islamisme, sosialisme, nasionalisme, pan-Arabisme, pan-Islamisme, dsb
***
Pada awal perkembangan ideologi "komunisme modern" di Eropa (sy sebut "komunisme modern" krn "ajaran" komunisme yg bertumpu pd doktrin egalitarianisme & anti-hierarkisme sebetulnya memang sdh dipraktekkan sejak zaman klasik oleh masyarakat "pre-modern", misalnya kelompok “foraging society”), sejumlah tokoh sekularis & ateis memang ikut berkontribusi & kebetulan menjadi pioneer komunisme.
Tetapi mereka sebtlnya bkn anti-teisme atau anti-agama melainkan anti terhdp perilaku sejumlah tokoh atau elit agama & pemimpin politik di Eropa kala itu yg menjadikan agama se-mata² sbg "topeng monyet" untk mengelabui, membodohi, menipu & menindas masyarakat. Agama yg hanya dijadikan sebagai instrumen pembodohan, ketidakadilan & penindasan inilah yg menjadi target kritisisme mereka
Dlm konteks inilah, Karl Marx bilang, "Agama adlh candu" krn agama, bagi Marx, bs membuat pengikutnya menjadi "teler" alias "mabok" sehingga tdk bs membedakan mana keadilan & ketidakadilan, mana kebenaran hakiki & mana kesalahan permanen, mana dosa & mana pahala, dsb
Sdh tahu kalau korupsi adlh merusak moral tp mlh dihalalkan, sdh tahu kalau kekerasan adlh kejahatan atau tindakan kriminal tetapi mlh diberi "justifikasi teologis", sdh paham kalau pengrusakan & terorisme itu haram tp mlh "dilegalkan", sdh paham kalau intoleransi itu tindakan buruk tp mlh dibiarkan, sdh paham kalau banjir & malapetaka alam lain itu produk dr keteledoran manusia tetapi mlh berdo'a minta Tuhan menyelesaikan banjir, dsb
***
Krn memang tdk ada hubungannya antara komunisme & ateisme itulah mk knp bnyk para pengikut agama dulu, termasuk Muslim, ikut menjadi pendukung komunisme. Di kawasan Arab & Timur Tengah dulu, para pentolan Partai Komunis di Palestina, Mesir, Irak, Libanon, Iran, Yordania, Maroko, Aljazair, dsb adlh para tokoh agama, baik Muslim, Kristen, maupun Yahudi. Di kawasan Asia Tengah, Balkans atau negara² bekas Uni Soviet jg bnyk tokoh² Muslim yg bergabung ke Partai Komunis guna melawan rezim Nazi Hitler atau imperialisme Barat
Di kawasan Timur Tengah, para tokoh Muslim yg terlibat di Partai Komunis / Sosialis tsb krn se-mata² tertarik dgn ideologi & gerakan komunisme untk melawan imperialisme maupun dominasi rezim politik-ekonomi lokal. Misalnya, di Palestina & Israel, kelompok Muslim komunis bergabung dgn kaum Islamis untk melawan rezim politik Israel
Di Yaman juga banyak para tokoh komunis Muslim termasuk habib seperti Haidar Abu Bakar al-Attas, Muhammad Ghalib Ahmad, Ali Nasser Muhammad, Ali Salim al-Beidh, Ali Saleh Obad, Yasin Said Nu'man, Abdulrahman al-Saqqaf, dlsb. Partai Komunis Yaman didirikan oleh Abdallah bin Abd al-Razzaq Ba Dhib.
Di Mesir, tokoh Muslim yg memprakarsai pendirian Partai Komunis adlh Mahmud Husni al-Urabi. Ia bahkan bljr komunisme lsg ke Moscow. Di Uni Soviet dulu slh satu pentolan tokoh komunis Muslim adlh Sultan Galiev. Di Afganistan, para tokoh Muslim jg bnyk yg bergabung di gerakan komunis seperti Akram Yari, Babrak Karmal, Nur Muhammad Taraki, dsb. Di Indonesia, tokoh komunis Muslim yg melegenda adlh H.Misbach
Jadi, jelaslah skrg kalau ada sejumlah makhluk di Indonesia yg teriak² komunis ateis itu mungkin krn mereka kebnykan nonton pilem dagelan G30S yg disutradarai oleh alm. Mbah Harto atau mungkin kebnykan nenggak ramuan ontaceng.
qiqiqi...😀
Jabal Dhahran, Jazirah Arabia
*Prof.Sumanto*
#komunismeateisme
_-------++------
Komunis And Ateis
Reviewed by JMG
on
July 09, 2020
Rating: 5
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment